Hero Lama yang Kembali Populer Berkat Patch Terbaru Mobile Legends

·

Hero Lama yang Kembali Populer Berkat Patch Terbaru Mobile Legends – Halo Sobat Borscht! Dalam dunia Mobile Legends yang selalu berubah, setiap update atau patch bisa menjadi titik balik bagi banyak hero. Beberapa hero yang dulu jarang dipilih tiba-tiba kembali bersinar berkat penyesuaian skill, buff pada statistik, atau perubahan item yang menguntungkan mereka. Bagi kamu yang sempat meninggalkan hero-hero klasik karena dianggap “ketinggalan meta”, sekarang mungkin saatnya untuk menengok kembali deretan nama lama yang kembali menunjukkan taringnya.

Mari kita bahas siapa saja hero lama yang kini kembali populer, dan mengapa mereka bisa mendominasi lagi di meta Mobile Legends terbaru.


1. Saber – Assassin Lama, Tapi Masih Mematikan

Saber adalah contoh nyata bahwa hero lama tidak selalu kalah saing. Dulu, ia sering dianggap sebagai hero “noob-friendly” karena gameplay-nya yang sederhana. Namun, setelah buff pada scaling damage skill Triple Sweep dan pengurangan cooldown-nya, Saber kembali jadi ancaman besar bagi hero-hero tipis seperti Marksman dan Mage.

Kini, Saber sering digunakan di ranked maupun turnamen karena kemampuannya mengeksekusi lawan dengan cepat. Ia juga cocok untuk strategi “pick-off” yang banyak digunakan di meta 2025 ini.


2. Balmond – Fighter Tangguh yang Tak Pernah Benar-Benar Hilang

Balmond sempat redup beberapa waktu karena kalah saing dengan fighter lain seperti Paquito atau Dyrroth. Namun, buff kecil pada Lethal Counter membuatnya kembali disegani. Damage ultinya kini lebih mudah dikontrol, dan efek regen dari skill-nya membuat Balmond semakin sulit ditumbangkan di early game.

Selain itu, perubahan pada item War Axe dan Bloodlust Axe yang kembali memberikan sustain tinggi juga membuat Balmond jadi pilihan solid untuk tim yang butuh offlaner kuat.


3. Eudora – Mage Klasik dengan Damage Instan

Siapa sangka Eudora yang dulu sering diremehkan kini menjadi salah satu hero dengan burst damage paling tinggi di mid game? Update terbaru memberikan peningkatan pada efek stun dan durasi pasif Superconductor-nya, membuat kombinasinya lebih konsisten dalam menghabisi lawan.

Eudora kini sering muncul di mode ranked sebagai counter untuk assassin lincah seperti Fanny atau Ling, karena skill set-nya yang mampu menghentikan musuh seketika tanpa banyak celah untuk kabur.


4. Clint – Marksman Old School yang Kembali Ke Puncak

Clint adalah hero yang sempat kehilangan pamor saat hero-hero marksman baru bermunculan seperti Melissa dan Brody. Namun, setelah patch terbaru memperbaiki attack animation dan meningkatkan damage Burst Shot-nya, Clint kembali jadi ancaman serius.

Dengan build Critical + Attack Speed seperti Berserker’s Fury dan Scarlet Phantom, Clint kini bisa menghabisi lawan dalam beberapa tembakan saja. Keunggulan jarak tembak dan combo cepatnya membuatnya efektif di berbagai fase permainan.


5. Alucard – Fighter Lama dengan Gaya Baru

Alucard sempat dikenal sebagai hero yang hanya digunakan pemain pemula. Namun kini, setelah beberapa rework dan buff, ia menjadi hero dengan sustain dan lifesteal luar biasa. Meta terbaru yang mendukung duel 1v1 membuat Alucard punya tempat kembali di Land of Dawn.

Jika dimainkan dengan timing dan positioning yang tepat, Alucard bisa menjadi ancaman besar di mid hingga late game. Ia juga sangat efektif melawan hero dengan HP tebal berkat kombinasi skill lifesteal dan true damage.


6. Nana – Dari Meme Jadi Hero Serius

Nana dulu sering dianggap sebagai hero lucu yang hanya cocok untuk fun match. Namun, setelah Moonton memberikan buff besar pada skill Molina Smooch dan Molina Blitz, Nana kini benar-benar bisa memberikan kontribusi nyata di tim.

Kemampuan crowd control dan area damage-nya membuatnya sangat berguna di teamfight. Bahkan, banyak pemain pro kini menggunakan Nana sebagai support disruptif yang bisa membalikkan keadaan di late game.


7. Franco – Tank Veteran yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Franco adalah salah satu hero tertua di Mobile Legends, namun kehadirannya tetap relevan. Setelah patch terbaru mempercepat hook animation dan memperluas hitbox-nya, Franco kini lebih mudah melakukan pick-off terhadap target penting.

Selain itu, perubahan item tank seperti Dominance Ice dan Antique Cuirass semakin memperkuat perannya sebagai inisiator sekaligus pelindung tim. Franco menjadi pilihan favorit bagi pemain yang ingin mengontrol tempo permainan dari awal hingga akhir.


8. Layla – Marksman Pertama, Tapi Tak Lagi Lemah

Layla dulunya sering dijadikan bahan bercandaan karena dianggap lemah dan mudah mati. Namun, patch terbaru memberikan peningkatan besar pada attack range di late game dan penyesuaian damage Destruction Rush yang kini lebih sakit.

Dengan build yang tepat dan positioning aman, Layla bisa menjadi carry sejati di tim. Kombinasinya dengan support seperti Rafaela atau Diggie membuatnya sulit ditumbangkan dan sangat efektif dalam teamfight panjang.


9. Tigreal – Tank dengan Comeback Spektakuler

Tigreal sempat dilupakan karena kalah bersaing dengan tank modern seperti Atlas dan Lolita. Namun, buff pada Sacred Hammer dan cooldown Implosion menjadikannya lebih fleksibel untuk melakukan inisiasi.

Kini Tigreal sering digunakan di turnamen dan ranked karena kemampuannya memecah formasi musuh. Kombinasi Flicker + Implosion masih menjadi momen ikonik yang bisa membalikkan keadaan dalam satu detik.


10. Cyclops – Mage Kecil dengan Dampak Besar

Cyclops kembali ke sorotan setelah Moonton memperbaiki scaling damage skill Planets Attack dan mengurangi konsumsi mana-nya. Ia kini bisa spam skill tanpa takut kehabisan energi, menjadikannya mage harass yang efektif di mid lane.

Cyclops juga cocok untuk pemain yang suka gaya bermain fleksibel—bisa jadi damage dealer utama atau semi support dengan build hybrid. Di meta sekarang yang serba cepat, kemampuan untuk memberikan poke konstan seperti miliknya sangatlah berharga.


Mengapa Hero Lama Bisa Kembali Populer?

Ada beberapa alasan utama mengapa hero lama bisa kembali ke puncak popularitasnya:

  1. Buff dan Rework dari Moonton. Setiap patch membawa peluang baru untuk hero yang sebelumnya tidak diperhitungkan.
  2. Perubahan Meta. Ketika gaya bermain berubah (misalnya, dari early aggression ke teamfight late game), hero tertentu menjadi lebih efektif.
  3. Sinergi dengan Item Baru. Item seperti War Axe, Cursed Helmet, atau Blood Wings bisa meningkatkan potensi hero tertentu.
  4. Eksperimen Pro Player. Banyak hero kembali populer setelah digunakan di turnamen besar, lalu ditiru pemain publik.

Kesimpulan

Sobat gamer, dunia Mobile Legends selalu dinamis dan penuh kejutan. Hero yang dulu kamu anggap lemah bisa jadi bintang di patch berikutnya. Itulah keindahan game ini — selalu memberi ruang bagi kreativitas dan eksplorasi.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba lagi hero-hero lama yang dulu kamu tinggalkan. Siapa tahu, mereka justru bisa membawa kamu meraih kemenangan di ranked atau bahkan jadi andalan di turnamen komunitas.

Karena pada akhirnya, bukan hanya hero baru yang bisa jadi juara — tapi juga para legenda lama yang tahu cara bangkit di waktu yang tepat.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *